Berkedok Pembayaran DPSM, Kepsek SMA Negeri 1 Guru Lombok meminta Partisipasi Rp.800.000 kepada Ratusan Siswa penerima PIP - topsulut.com

Breaking

Home Top Ad

test banner

Post Top Ad

test banner

Thursday, September 12, 2024

Berkedok Pembayaran DPSM, Kepsek SMA Negeri 1 Guru Lombok meminta Partisipasi Rp.800.000 kepada Ratusan Siswa penerima PIP

 





Kalawat.Topsulut-Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Guru Lombok Kalawat Minahasa Utara, DR. Florensia Rembet.di duga meminta Partisipasi sebesar Rp.800.000/orang terhadap siswa penerima bantuan PIP yang berkedok Partisipasi untuk Dana Peran Serta Masyarakat (DPSM),Namun kebijakan tersebut mendapat penolakan dari siswa maupun orang tua dari siswa penerima bantuan  Program Indonesia Pintar (PIP).


Sebelumya Pihak sekolah mengundang rapat para orang Tua dan Wali murid untuk mengadakan rapat di  Gedung Olah Raga GOR Sekolah tersebut Senin 9 September 2024.


Kebijakan Partisipasi senilai Rp.800.000  tersebut di sampaikan langsung oleh kepala sekolah DR. Florensia Rembet di hadapan Orangtua/Wali dan Siswa Penerima PIP ,sontak kebijakan tersebut di Tolak oleh Orang Tua peserta rapat,karena partisipasi tersebut di nilai sangatlah besar.


Dari Informasi yang di rangkum oleh Media ini sejumlah Orang Tua/Wali  Keberatan dengan kebijakan Ketua Ikatan Guru Indonesia Sulut ini,karena Nominalnya diyakini terlalu besar.


“Kami sebagai orang tua keberatan dengan patokan harga Rp.800.000 yang diminta Kepala Sekolah karena terlalu besar jumlahnya ,ini jelas jelas adalah uang bantuan pemerintah untuk para siswa bukan untuk komite sekolah” ujar beberapa   orang Tua Wali siswa yang tidak mau menyebutkan namanya.


Kejadian tersebut berimbas heboh di kalangan siswa,orang tua bahkan masyarakat setempat.


Mirisnya lagi pihak sekolah mengeluarkan Surat pernyataan ketersediaan berpartisipasi kepada siswa  dengan Nominal yang di tentukan oleh Pihak sekolah ,bahkan mengeluarkan  rekomendasi dari sekolah guna pencairan di Bank BNI.walaupun pihak Bank sendiri mengatakan   tidak perlu membawa rekomendasi sekolah.

Ketika di Hubungi Via Telpon oleh Media ini  Pihak sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah tidak mengangkat Telponnya


Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara  Femmy Sulu ketika di Konfirmasi Media ini Mengatakan Pihaknya tidak akan mentolerir,"Pihak Dinas Pendidikan Daerah Sulut tidak akan Mentolerir Jika benar dan ada Bukti"Jelasnya Singkat (gs)

 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

test banner