Minahasa,TopSulut.Com, Berbagai upaya dan usaha dilakukan PGRI Sulut,sehingga Konferda PGRI Ke-XXIII Sulut berhasil terlaksanakan dengan baik dan lancar.Helatan Akbar tersebut dilaksanakan di Aula Sam Ratulangi,BPMP Sulut,Pineleng,Selasa(28/1/25).
Konferda yang dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal PB PGRI Dudung Abdul Qodir M.Pd.Menghasilkan beberapa point penting yang selaras dengan agenda agenda kegiatan pada konferda.
Dalam sambutannya,Dudung mengatakan PGRI Sulut harus lebih Memiliki jati diri, mengingat profesi kita miliki dan skill yang ada harus terus ditingkatkan secara profesional.
" Point penting buat PGRI Sulut ialah bagaimana jadikan organisasi profesi guru ini harus lebih memiliki jati diri,mengingat profesi kita ini dikuatkan dengan skill atau keahlian", Untuk itu Saya mengajak agar terus tingkatkan secara profesional".Katanya.
Sekjen yang mewakili Ketua Umum PB PGRI pun mengingatkan ,PGRI sulut harus bangkit dari mati Surinya.Hal tersebut dikarenakan lamanya kefakuman terjadi sehingga agenda dan program program penting tak terlaksanakan semestinya .
" Saya mengajak PGRI Sulut agar bangkit dari mati surinya, artinya melaui konferda ini memberikan kebangkitan yang berarti dalam menapaki juga berjalan akan roda organisasi ini untuk berjuang peningkatan mutu guru serta memberikan kesejahteraan guru yang lebih baik". Tegasnya.
Lanjutnya, program program atau agenda kerja jangan sampai terhalang karena semata mata iuran iuran yang macet,namun dengan rasa memiliki,kebersamaan yang kuat,itu bisa teratasi dengan baik.
"Ayo jangan karena iuran iuran yang macet,itu dijadikan penghalang utama,namun nilai pemberian diri kita dalam rasa memiliki dan kebersamaan itu yang utama dalam memperjuangkan PGRI yang lebih solid" Pesannya.
Harapannya, sebagaimana perjuangan demi perjuangan yang selalu dilakukan,marilah terus bergandengan tangan dalam mewujudkan PGRI yang kuat dan maju .
"Salah satu perjuangan yakni,PGRI berjuang buat Guru Honorer dan P3K untuk bisa mengajar di swasta",PGRi berjuang dimana sertifikasi Guru tetap ada yang sebelumnya akan dihapus,namun batal karena perjuangan PGRI, APBD 20 persen ,karena perjuangan PGRI, untuk itu teruslah berjuang demi bangsa Indonesia yang kuat karena PGRI hebat". Pungkasnya.
Dalam Konferensi tersebut,Sekjen juga melantik Drs.Jovial.S.J. Wowor.M.Si . Sebagai Ketua Umum PGRI Sulawesi Utara,Masa Bha
kti ( 2024-2025).( Ajo)
No comments:
Post a Comment