Dibuka Sekprov,BPMP Sulut Melaksanakan IST( In Service Training) Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Jenjang SMA,SMK Dan SLB. Stevi Mononimbar:' Dalam Dunia Yang Kekal Adalah Perubahan"

Minahasa- Topsulut.com,Dalam rangka meningkatkan layanan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas,Balai Penjaminan Mutu Pendidikan ( BPMP) Sulawesi Utara melaksanakan IST( In Service Training) Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah jenjang SMA,SMK dan SLB Se- Sulut di aula Sam Ratulangi BPMP, Senin (10/2/25). 

 Kegiatan yang sedianya akan dilaksanakan secara 3 gelombang ini,Resmi dibuka oleh Sekertaris Provinsi Sulawesi Utara,Steve Kepel. 

 Dalam sambutannya,Sekprov menyampaikan betapa pentingnya kegiatan tersebut dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan lewat IST Kompetensi khusus Kepala sekolah. Steve Hartke Andries Kepel, ST., M.Si juga mengingatkan mengatakan ini adalah bagian dari meritrokasi yakni memberikan penghargaan kepada Kepala Sekolah. 

"Ini adalah bagian pemerintah untuk menata dan meningkatkan kapasitas setiap apartur sipil negara," terangnya. 

 Sementara itu mewakili Kepala BPMP Febri Dien melalui ketua transformasi  pendidikan Stevi Mononimbar memaparkan bahwa dalam dunia juga untuk pendidikan yang kekal adalah perubahan.

 " Saya bisa katakan bahwa didalam dunia ini yang kekal adalah perubahan ", konteks perubahan maksudnya ada keterkaitan langsung dengan arah dan tujuan dibidang pendidikan yang bergerak dan dinamis karena berjalannya waktu khususnya mengupdate sistem Kompetensi menuju tranformasi pendidikan". Katanya. 

 Artinya,Stevi mengingatkan bahwa Kegiatan ini menjadikan update dari kompetensi Kompetensi yang sudah ada sebelumnya guna menuju yang namanya Transformasi pendidikan. 

 Stevi pun menjelaskan sebagai tujuan kegiatan secara teknis yaitu keterikatan dengan 8 kompetensi Kepala Sekolah

 

 " Tujuan kegiatan jelas, pertama Kepala sekolah dapat mengimplentasikan tuntutan perubahan dan inovasi pendidikan, 

Kedua, meningkatkan kompetensi kepala sekolah yang berdampak pada mutu pendidikan. 

Ketiga, meningkatkan profesionalitas i kepala sekolah,

Keempat,kepala sekolah dapat menjawab tantangan lokal dan global, 

Kelima,kepala sekolah dapat memenuhi kebutuhan akuntabilitas dan transparansi.

Keenam, terwujudnya peran kepemimpinan dalam menciptakan iklim sekolah yang positif. 

Ketujuh, terpetakannya model kompetensi kepala sekolah SMA,SMK dan SLB. 

Kedelapan, sebagai bahan/ laporan peta kompetensi kepala sekolah kepada Gubernur terpilih ". Paparnya Stevi pun berharap,para kepala sekolah bisa mengikuti kegiatan ini sampai selesai dan menjadikan penyegaran dalam melaksanakan tugas yang diembannya.( Ajo)